SANGATTA – Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan lomba memasak bahan makanan pokok pengganti nasi. Kegiatan berlangsung lancar di Halaman Masjid Ashaabul Jannah, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim, Minggu (4/9/2022) pagi.
Kegiatan ini melibatkan keputrian LDII Kutim dari sejumlah pimpinan cabang (PC) tingkat kecamatan di Kutim. Diikuti sekira 50 remaja putri binaan Bidang PPKK DPD LDII Kutim.
Ketua Bidang PPKK DPD LDII Kutim sekaligus Ketua Panitia, Yenny Perwitasari S Pd mengatakan, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin bagi remaja putri binaan LDII Kutim. Dengan harapan keputrian di LDII binaan Bidang PPKK bisa mengembangkan kreativitas dan kemandirian sebagai perempuan religius yang siap menghadapi masa depan.
“Dengan adanya kegiatan lomba memasak ini, diharap dapat meningkatkan kemampuan remaja putri LDII Kutim dalam masak-memasak. Agar nantinya siap menjadi ibu rumah tangga yang sholehah dan punya skill keterampilan yang bisa diandalkan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga,” ungkap Yenny.
“Melalui kegiatan ini juga, menjadi perwujudan kontribusi LDII untuk bangsa. Di mana LDII mempunyai delapan fokus bidang pengabdian kepada masyarakat, yang salah satunya adalah bidang pangan dan lingkungan hidup, sebagaimana yang kami gelar hari ini adalah untuk mewujudkan kontribusi LDII untuk bangsa,” lanjut perempuan yang juga akrab disapa Bu Pri tersebut.
Panitia Kreasi Bahan Pokok Pengganti Nasi, Nia mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa mengasah kreasi remaja putri dalam menyiapkan berbagai makanan sehat namun tetap nikmat.
“Agar nanti ketika dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, para perempuan LDII Kutim mampu menjaga kesehatan keluarga dengan menyiapkan berbagai bahan makanan yang sehat dan nyaman dimakan. Dan, tentunya supaya mereka memiliki banyak varian pilihan makanan yang dapat disajikan selain bahan pokok nasi atau beras,” tambah Nia.
Sementara itu sejumlah peserta juga memberikan kesan-kesannya terkait kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah di dunia dapur kami jadi memiliki banyak pilihan dalam kreasi memasak. Itu semua didapat dari ilmu dan praktek dalam kegiatan ini,” ucap Dila, peserta remaja putri dari PC LDII Kecamatan Bengalon, didampingi dua rekannya, Neha dan Nabila.
“Yang saya rasakan dari kegiatan ini tentunya seru dan menyenangkan, sekaligus deg-degan. Semoga dengan adanya kegiatan ini putri-putri daerah dari Kutai Timur bisa lebih meningkatkan kemandirian dan lebih pandai memasak,” ucap Waliyyan Aziza R, remaja putri dari PC LDII Kecamatan Sangatta Selatan.
“Alhamdulillah kami sangat senang dan bangga mendapat kesempatan untuk mengikuti acara ini, di mana kita bisa banyak belajar untuk mengelola bahan-bahan makanan pokok pengganti nasi, bahkan bisa banyak menambah teman dan silaturahmi,” ungkap Maya, remaja putri dari PC LDII Sangatta Utara.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” tambah Maya. (LINES/HR/PR/RC)