SANGATTA – Mengangkat tema Mencari Cinta Agar Hidup Adem Ayem atau disingkat Citayem, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kutai Timur kembali menggelar pengajian usia nikah, di Halaman Masjid Al-Akbar, Sangatta Selatan, Minggu (28/8/2022).
DPD LDII Kutim yang bekerja sama dengan PC LDII Kecamatan Sangatta Selatan, melibatkan sekira 36 pemuda dan 36 pemudi sebagai peserta. Mereka dikumpulkan di satu wadah bertenda, yang di situ dengan pengawasan dan pengawalan pengurus LDII, muda dan mudi diarahkan untuk saling memperkenalkan diri.
Koordinator Pengajian Usia Nikah Citayem, Theo Okta Wirawan menjelaskan, para pemuda dan pemudi diajak untuk bisa menemukan jodoh dengan cara yang sesuai berdasarkan tuntunan agama Islam. Yakni dengan proses pengenalan, lalu melanjutkan ke tahapan ta’aruf.
“Bila ada peserta yang mendapatkan kecocokan atau rasa tertarik terhadap peserta lainnya, maka pengurus akan mengarahkan kedua muda dan mudi untuk berkenalan lebih lanjut. Kalau ternyata dari hasil berkenalan itu ada kecocokan, atau tidak, mereka tetap diarahkan untuk melakukan solat istiqoroh untuk meminta pilihan kepada Allah,” ucap Theo.
“Dan, Alhamdulillah, dari hasil kegiatan hari ini kami telah mempertemukan 12 pasang muda-mudi yang mendapati kecocokan. Semoga bila memang jodohnya, mereka bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan,” lanjut Theo.
Ketua DPD LDII Kutim, Damuri SP MSi menjelaskan, kegiatan ini merupakan hajatan rutin LDII Kutim yang digelar tiap tahun. Kali ini, mengangkat tema Citayem agar lebih menarik peserta dengan hal yang sedang trending, tapi dikemas lebih agamis. Yakni untuk mempertemukan para muda-mudi LDII untuk menemukan pasangan hidup.
“Karena, melalui kegiatan semacam ini, mereka yang sebelumnya tidak memiliki keberanian untuk berkenalan atau mengungkapkan keinginan ke jenjang pernikahan, maka diharap hal itu bisa diatasi. Kami pikir dengan adanya pengajian usia nikah, para remaja LDII bisa terus diramut dan diarahkan ke kehidupan yang baik, tidak terpengaruh pergaulan bebas, dan bisa membina keluarga yang sakinah mawaddah warohmah,” harap Damuri.
“Semoga acara ini menghasilkan pasangan-pasangan yang harmonis, dan tentunya bisa merawat kehidupan beragama yang penuh kebarokahan,” lanjutnya.
Salah satu peserta, Maya, mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan pengajian usia nikah tersebut.
“Sebab bisa menjadi kesempatan kami untuk berkenalan dengan cara yang lebih syar’i dan terarah, sehingga bisa mendapatkan pasangan yang barokah dengan cara yang sesuai sunnah Nabi,” tutur Maya.
Peserta lainnya, Adil, turut bersyukur dengan adanya kegiatan pengajian usia nikah yang diselenggarakan DPD LDII Kutim bersama PC LDII Sangatta Selatan tersebut.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini kami bisa melakukan pendekatan dengan mereka yang sama-sama memiliki niatan yang lebih mantap untuk ke jenjang pernikahan. Dengan harapan tentu bisa mendapat jodoh yang barokah,” imbuh Adil. (LINES/RC)