LDII KUTAI TIMUR
  • Beranda
  • Kegiatan LDII
    • Kegiatan Rutin
    • Penggerak Pembina Generus
    • Persinas Asad
  • Artikel
  • Gallery
  • Lokasi
  • About
  • Representation
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kegiatan LDII
    • Kegiatan Rutin
    • Penggerak Pembina Generus
    • Persinas Asad
  • Artikel
  • Gallery
  • Lokasi
  • About
  • Representation
No Result
View All Result
LDII KUTAI TIMUR
No Result
View All Result

Pasanggiri Persinas Asad 2019 di Kutim Jadi Ajang Berkesan di Akhir Tahun

LDII Kutai Timur by LDII Kutai Timur
Desember 30, 2019
in Kegiatan Rutin
A A
1
Home Berita Kegiatan Rutin
0
SHARES
155
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pasanggiri Persinas Asad 2019 di Kutim Jadi Ajang Berkesan di Akhir Tahun

foto bersama atlit dan pengurus Persinas ASAD Kutai Timur

SANGATTA – Akhir tahun ini, sejumlah pesilat unjuk gigi di ajang Pasanggiri Persinas Asad Kutim. Kegiatan itu berlangsung di halaman Masjid Ulul Albaab, Jl Permai Raya, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), pada 28-29 Desember 2019.

Kegiatan itu diikuti sekira 1.000 peserta silat laki-laki dan perempuan yang berasal dari sejumlah kecamatan di Kutim. Mereka berasal dari perguruan pencak silat Persinas Asad. Mereka kompak mengenakan seragam kebanggaan Persinas Asad.

pembina ASAD membuka acara Pasanggiri Kutim 2019

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Persinas Asad Kutim HM Naim didampingi Pembina Persinas Asad Kutim KH Muflihun Assiddiqi, dan para pesilat senior yang juga menjadi dewan juri. Turut hadir pula Ketua DPD LDII Kutim Damuri dan jajaranya.

HM Naim mengatakan, ajang ini tidak mempertandingkan duel antar pesilat. Tapi lebih menunjukkan penampilan keahlian gerakan silat yang memadukan kekompakan dan kekuatan.

Advertisements

“Pasanggiri ini rutin dilakukan setiap tahun. Ini untuk mengasah ilmu pencak silat para peserta dengan cara kompetisi agar bisa bersaing secara sehat untuk semakin lebih baik,” ucap Naim.

Muflihun menambahkan, ajang kejuaraan pasanggiri ini memang dikhususkan untuk mengasah kekompakan. Agar pesilat bisa mendalami ilmu silat tanpa melupakan kekompakan.

“Kami berharap, melalui olah raga pencak silat ini para pesilat bisa menjadi lebih sehat dan kuat, sekaligus mampu melindungi diri sendiri dan keluarga. Tapi perlu diingat, agar silat tak boleh digunakan untuk panas-panasan mencari musuh, kita hanya menggunakannya di saat terdesak atau terpaksa,” papar Muflihun. (zak/teo/pri/ray)

Previous Post

FKUB Sosialisasikan Pembangunan Rumah Ibadah, LDII Turut Menghadiri

Next Post

Masjid Khoirul Manshurin Jadi Tempat Penutupan Proker PDAM, Kini Air dan Listrik RT 32 Sudah Cemerlang

LDII Kutai Timur

LDII Kutai Timur

Next Post
Masjid Khoirul Manshurin Jadi Tempat Penutupan Proker PDAM, Kini Air dan Listrik RT 32 Sudah Cemerlang

Masjid Khoirul Manshurin Jadi Tempat Penutupan Proker PDAM, Kini Air dan Listrik RT 32 Sudah Cemerlang

Comments 1

  1. Indira-Dai says:
    3 tahun ago

    Semoga Alloh Paring manfaat Barrokah…

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Artikel
  • Berita
  • FORSGI
  • Kegiatan Rutin
  • LDII
  • Penggerak Pembina Generus
  • Persinas Asad
  • Senkom
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Kerjasama Iklan
  • Kebijakan & Privasi
  • Kontak

© 2021 - LDII Kutai Timur

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kegiatan LDII
    • Kegiatan Rutin
    • Penggerak Pembina Generus
    • Persinas Asad
  • Artikel
  • Gallery
  • Lokasi
  • About
  • Representation

© 2021 - LDII Kutai Timur

Go to mobile version